Friday, October 21, 2011

d'Masiv Band



Pertama kali terbentuk pada 3 Maret 2003, d’Masiv yang merupakan grup band berdomisili di Jakarta.  Berasal dari kata dalam bahasa Inggris, “massive” yang berarti semacam penghargaan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Berpesonilkan Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadhan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (baass) dan Wahyu Piadji (drum). Karir mereka dimulai ketika berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted di tahun 2007. Akhirnya pada tahun 2008 d’Masiv merilis album perdana mereka yang berjudul “Perubahan” dengan single andalannya “Cinta Ini Membunuhku”. Lagu ini pun sontak melambungkan nama mereka di dunia musik Indonesia. Dan di akhir tahun 2008, mereka membuat suatu tempat perkumpulan bagi para penggemarnya dengan sebutan “Masiver”. Untuk menyambut bulan Ramadhan di tahun 2009, d’Masiv merilis mini album yang berisi dua buah lagu yaitu “Mohon Ampun Aku” dan “Jangan Menyerah”. Proses pembuatan mini album ini tergolong sangat singkat bagi Rian sang Vokalis.

Penghargaan-penghargaan musik yang diraih oleh d’Masiv bisa dikatakan meraih kesuksesan yang tinggi. Double Platinum RBT Awards (Album Perubahan), Multi Platinum RBT Awards (Album Special Edition), Dahsyatnya Awards 2010 kategori Video Klip Terdahsyat (Single “Jangan Menyerah”), Lagu Terbaik di AMI Awards 2010 (Single “Jangan Menyerah”), Group Band Terbaik di AMI Awards 2010, Karya Produksi Terbaik di AMI Awards 2010 (Single “Jangan Menyerah”).
Bukan hanya kesuksesan yang diraih band ini. Namun berita tidak baik pun sempat menimpa d’Masiv. Beberapa lagu dari mereka dituduh menjiplak lagu-lagu luar negeri. Seperti pada lagu Dilema yang dianggap menjiplak hampir semua bagian lagu Soldier’s Poem yang dibawakan oleh Muse (band populer asal Inggris). Intro lagu Cinta Sampai di Sini dianggap persis dengan intro lagu Into The Sun milik Band Lifehouse band asal Los Angeles. Sempat diberitakan pula bahwa lagu “Cinta Ini Membunuhku” menjiplak lagu dari My Chemical Romance yang berjudul “I Don’t Love You”. Bukan hanya lagu-lagu mereka yang dituding menjiplak karya orang lain. Sampul album perdana d’Masiv yang berjudul “Perubahan” juga dituding menjiplak salah satu cover album dari band Aaerosmith. 

Semua tudingan tersebut dibantah oleh d’Masiv sendiri. Dalam jumpa pers di Jakarta pada tanggal 1 April 2009, Rian mengaku bahwa grupnya bukan band plagiator yang hanya bisa menjiplak karya orang lain. Mereka hanya terinspirasi lagu-lagu dari musisi luar seperti Switchfoot, Incubus dan Muse.

The Changcuters


 Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai sebuah band yang berasal dari kota Kembang “Bandung”. Terbentuk pada tanggal 29 September 2005 beranggotakan Mohammad Tria Ramadhani alias Tria (vokalis), Muhammaad Iqbal atau Qibil (backing vokal & gitaris), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda (gitaris), Dipa Nandastyra Hasibuan atau Dipa (bassis) dan Erick Nindyoastomo alias Erick (drummer).  Band ini umumnya mengusung aliran musik rock. Dan emreka menamai aliran musik mereka a’la kita garasi rock n roll.
Dipa, Tria dan Qibil adalah teman sekampus. Dan mereka pun akhirnya mengajak Alda dan Erick, yang juga merupakan teman Qibil nge-band ketika SMU. Nama The Changcuters sendiri bukan berarti jorok atau berasal dari Bahasa Sunda yaitu pakaian dalam pria. Tapi nama ini berasal dari nama seorang teman, Cahya, yang popular di amat mereka karena lucu.
Di tahun 2006, tepatnya bulan Agustus mereka merilis album perdananya Mencoba Sukses. Album tersebut lahir dengan bantuan Uki Peterpan, mulai proses pembuatan master, proses duplicating kaset dan CD, sampai jadwal studio rekaman dan biaya lainnya. Sayangnya album ini kurang sukses di pasaran. Lewat bantuan Uki pula The Changcuters bisa menembus Sony BMG. Dan setelah bergabung dengan Sony BMG, album keduanya pun “Mencoba Sukses Kembali” dirilis di tahun 2008, yang merupakan album repackaged dari album pertama. Di tahun yang sama, The Changcuters membintangi sebuah film layar lebar yang berjudul The Tarix Jabrix. Tidak hanya membintangi film saja, beberapa single di album kedua mereka ini juga digunakan dalama film yang mereka bintangi ini.


Diskografi Album :
Mencoba Sukses (2006)
Mencoba Sukses Kembali (2008)
Misteri Kalajengking Hitam (2009)
Tugas Akhir (2011)

Filmografi :
The Tarix Jabrix (2008)
The Tarix Jabrix 2 (2009)
The Tarix Jabrix 3 (2011)

Soundtrack Flim :
Awas Polis : Impak Maksima
I Love U Bibeh : The Tarix Jabrix (2008)
Sang Penakluk Api : Si Jago Merah (2008)
Suka-suka : The Tarix Jabrix (2009)
Tarix Jabrix : The Tarix Jabrix (2011)


Wednesday, October 19, 2011

Kuliah Asik di Luar Kelas


Menuntut ilmu di dalam kelas mungkin sudah terlihat biasa. Namun, belajar di luar kelas, mungkin bisa disebut tidak biasa. Hal ini yang terlihat dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009 Universitas Pembangunan Nasional “UPN” Veteran Jawa Timur. Dengan didampingi Dosen jurnalistik online, Ainur Rofik, mereka melakukan kunjungan ke kantor beritajatim.com yang terletak di Jalan Ciliwung 65 Surabaya pada hari Selasa (18/10) pukul 16.00 WIB. Puluhan mahasiswa memadati ruang meeting kantor beritajatim.com. Dengan narasumber Pemimpin Umum sekaligus Pemimpin Redaksi beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto dan Direktur Umum beritajatim.com, Ainurrohim, mahasiswa mendapat segudang ilmu mengenai media online. 

Beritajatim.com merupakan salah satu situs media online pertama tingkat regional yang terbentuk pada 1 april 2006. “Menurut saya, media online merupakan media massa depan. Karena dunia saat ini bisa berada di genggaman tangan kita.” , kata Dwi Eko Lokononto atau yang akrab dipanggil pak Luki. Beliau mengatakan bahwa di Jawa Timur media online masih menjadi sebatas pelengkap. Disitulah beliau dan rekan-rekannya melihat adanya peluang bisnis. Mereka melihat ada pasar di Jawa Timur untuk membuka media online.

Media online dituntut kebaruan, kecepatan dan keakuratan dalam penyampaian informasinya. Karena media online tidak serumit media cetak. Peristiwa yang terjadi saat itu juga, bisa langsung dijadikan sebuah berita. Bisa dikirim melalui Blackberry Messanger (BBM) atau email. Kecuali untuk berita yang sangat penting, harus disampaikan melalui telepon oleh wartawan kepada redaktur. Dalam satu hari, wartawan bisa membuat 3-4 berita. Untuk peristiwa tertentu, wartawan bisa menulis hingga 20 berita. Setidaknya ada 25 wartawan yang bekerja di beritajatim.com. Para wartawan tidak diwajibkan masuk kantor, karena terbantu oleh media. Rapat koordinasi pun dilakukan hanya satu kali dalam seminggu.

Dalam sehari setidaknya 100 berita di upload oleh beritajatim.com agar pembaca tidak lari. Karena persaingan sesungguhnya di dunia online adalah kecepatan. Jika dalam waktu dua jam situs tersebut tidak update berita terbaru, maka akan ditinggal lari oleh pembacanya.


Ainurrohim dan Luki menyampaikan kesimpulan bahwa jika bekerja di dunia pers, maka harus siap dengan kondisi fisik yang bagus dan mental yang kuat. Kunjungan tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa. Pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa dijawab dengan senang hati poleh narasumber. Suasana pun mencair karena sesekali narasumber melontarkan gurauan-gurauannnya. Tepat pukul 17.00 WIB, kunjungan tersebut berakhir dan mahasiswa pun merasa puas atas ilmu yang telah didapatkan melalui kunjungan tersebut.

Saturday, October 15, 2011

Seventeen Band


Sebuah grup musik yang berdomisili dari Jakarta, Seventeen Band. Terbentuk tahun 1999 beranggotakan 5 orang yaitu Bani (Bass), Yudhi (Gitar), Herman (Gitar), Andi (Drum), dan Ifan (Vokal). 
Secara resmi band ini berdiri pada tanggal 17 Januari 1999 jam 17.00. dan kebetulan semua personelnya saat itu berusia 17 tahun. Band ini terbentuk atas prakarsa dari Yudhi Rus Harjanto (Yudhi), Herman Sikumbang (Herman) , Zulianto Angga atau Zozo (mantan gitaris) dan Windu Andi Darmawan (Andi) yang bersekolah di sebuah SMU swasta di Yogyakarta. Satu tahun kemudian Doni bergabung mengisi posisi vokal dan gitar.
Bintang Terpilih merupakan Album perdana mereka yang dirilis pada tanggal 17 Juli 2002 di bawah naungan label Universal Music Indonesia. Album ini bisa dibilang sukses karena berhasil mencapai angka penjualan mencapai 75 ribuan dan beberapa lagunya dijadikan soundtrack sinetron. Akan tetapi, label yang telah menaungi mereka menutup divisi lokalnya. Mereka sempat terkatung-katung selama dua tahun mencari label yang sesuai. Dan saat divisi lokal Universal kembali dibuka, mereka pun kembali ke sana dan segera merilis album kedua, Sweet Seventeen di tahun 2005 dengan lagu andalan mereka “Jika Kau Percaya

Tapi akhirnya seventeen vakum selama tiga tahun dan mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang mencolok adalah pergantian vokalis. Doni akhirnya mengundurkan diri, lalu Zozo (Gitar) turut menyusul Doni mengundurkan diri dari Seventeen. Sisa personel Seventeen pun kebingungan untuk mencari pengganti Doni. Dan setelah melalui proses audisi, mereka memutuskan untuk menggaet Ifan yang berasal dari pontianak untuk bergabung menjadi vokalis Seventeen. Karakter vokal Ifan yang nge-popo sangat berbeda dengan Karakter Doni yang nge-rock.
Akhirnya di tahun 2008, Seventeen kembali merilis album mereka yang merupakan album ketiga. Bertajuk Lelaki Hebat dengan balutan musik yang sangat pop. Dengan single andalan mereka Selalu Mengalah. Tahun 2011 mereka menelurkan album terbarunya yaitu Penjaga Hati.

Thursday, October 13, 2011

Profil Band Wali


Menjamurnya band-band di Indonesia tidak membuat Wali lantas patah semangat begitu saja. Dengan mengusung aliran musik pop kreatif dengan sedikit sentuhan irama melayu menjadikan ciri khas tersendiri bagi band ini. Terbentuk di tahun 1999, Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie (kibor), dan Nunu (bass). Semua personil band ini adalah lulusan pesantren dan sebagian merupakan alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Album pertama yang dirilis pada tahun 2008 adalah “Orang Bilang”, dengan single hits dalam album ini adalah Dik dan Egokah Aku. Lagu Dik tercatat berhasil menjadi RBT (Ring Back Tone) bagi 1 juta pemilik telepon selular hingga pertengahan Mei 2008.
Sukses dengan album perdananya, Wali pun segera merilis album keduanya yang sebagian besar diciptakan oleh sang gitaris Apoy. Single andalan dalam album mereka kali ini adalah Cari Jodoh. Dan berkat dari RBT single Cari Jodoh ini, Wali mendapat hadiah umroh dari labelnya, Nagaswara. Mengisi momen Ramadhan 1430 Hijriah (Agustus-September 2009), Wali mengeluarkan single religi yang berjudul Mari Sholawat.
Setelah sukses merilis album kedua, sang basis, Nunu akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan dikabarkan tengah mengerjakan sebuah proyek di bawah bimbingan Yuke Sampuna.
Terhitung sampai tahun 2011, Wali telah merilis lima album. Yaitu Orang Bilang (2008), Cari Jodoh (2009), Ingat Sholawat (religi)(2009), Aku Bukan Bang Toyib (2011) dan Baik-Baik Sayang (2011)